Laporan wartawan KOMPAS Andy Riza Hidayat
Jumat, 19 November 2010 | 13:41 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Pencuri mengacak-acak Gedung Rektorat Universitas Gunadarma di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Pencuri diduga masuk melalui jendela di lantai tiga gedung tersebut. Pencuri kemudian menyatroni empat ruangan yang ada di lantai satu dan dua.
Sebuah komputer jinjing, external hardisk, dan uang senilai Rp 2 juta raib dari gedung tersebut. Hingga kini, motif pencurian belum diketahui. "Kami belum dapat menjumlah seluruh kerugian akibat pencurian ini. Semuanya masih kami periksa dengan bantuan petugas kepolisian," tutur Staf Humas Universitas Gunadarma, Angga, Jumat (19/11/2010), ditemui di lokasi kejadian.
Gedung Rektorat tersebut merupakan tempat mahasiswa melegalisasi ijazahnya. Di gedung ini terdapat data mahasiswa berupa transkrip nilai dan ijazah. Sejak pagi hingga siang pukul 13.00, gedung ini tertutup karena masih diperika petugas kepolisian.
Antrean mahasiswa memanjang di sekitar gedung. Salah satu mahasiswa yang ikut mengantre adalah Erika, mahasiswa yang baru lulus dari Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer. "Saya mau urus ijazah, tetapi tidak bisa. Kantor ditutup, katanya ada pencurian," tutur Erika.
Aktivitas legalisasi ijazah mahasiswa kemudian mulai normal pada pukul 13.00. Mahasiswa yang semula antre langsung menyerbu masuk ke Gedung Rektorat tersebut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar