Selasa, 06 April 2010

NAMA : AWAN
NPM/KELAS : 36109719 / 1DB13
MATA KULIAH : ORGANISASI DAN METODE

IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN EKONOMI
Definisi Manajemen oleh para pakar manajemen dan praktisi bisnis sering disebut sebagai “Fungsi Manajemen”. Menurut Manullang (1996), fungsi manajemen terdiri dari forecasting, planning termasuk budgeting, organizing, staffing atau assembling resources, directing atau commanding, leading, coordinating, motivating, controlling dan reporting.
Forecasting

Fungsi peramalan (berbagai kemungkinan yang bakal terjadi sebelum melakukan perencanaan/planning). Kegiatan forecasting terdiri atas tiga kegiatan, yaitu:
1. Penjadwalan sumber-sumber yang ada, seperti penjadwalan produksi, transportasi, pembayaran, personel, dan seterusnya. Input/ masukan mutlak bagi penjadwalan, misalnya forecasting tentang tingkat kebutuhan produk, materil, buruh, pembiayaan ataupun pelayanan.
2. Memperoleh tambahan sumber-sumber, misalnya bahan mentah, pembayaran tenaga kerja baru ataupun pembelian mesin dan peralatan dapat berubah dari beberapa hari ke beberapa tahun. (Menentukan kebutuhan-kebutuhan sumber di masa depan).
3. Menentukan sumber-sumber apa yang diinginkan. Semua organisasi harus menentukan sumber-sumber apa yang ingin mereka miliki dalam jangka panjang. (Semua sumber tergantung pada peluang pasar, faktor-faktor lingkungan, dan perkembangan internal keuangan, sumber daya alam, produk dan sumber-sumber teknologi.
Planning
Fungsi perencanaan termasuk juga budgeting (penganggaran). Berbagai rencana termasuk biaya dalam mencapai tujuan organisasi.
Organizing
Fungsi pengorganisasian, mengelompokkan dan mengatur unit-unit kerja untuk mencapai program kerja atau juga tujuan organisasi.
Staffing
Bagian dari organizing, tapi staffing menjadi fungsi yang mandiri. Fungsi staffing berarti penempatan orang-orang ke dalam unit kerja masing-masing merupakan fungsi pokok karena menyangkut “Sang Pelaksana”. Apalah arti suatu perencanaan apabila pelaksanaannya tidak mampu menyelenggarakan perencanaan tersebut. Staffing dilakukan oleh pemimpin tertinggi. Sumber-sumber staffing meliputi biodata setiapo orang, aktivitas, kesungguhan, kolektivitas, mental dan intelegensinya.
Directing atau commanding
Pemberian arahan, perintah dan saran, baik langsung maupun tidak langsung dari pihak atasan kepada bawahan sebagimana strukturu hirarki organisasi. Ini berkaitan dengan leadership/ kepemimpinan.
Coordinating
Koordinasi yaitu menghubungkan, menyatukan dan meyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terarah dan tidak muncul kekacauan, bertengkaran, kekosongan kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi.
Motivating
Pemberian semangat dan bekal mental agar bawahan dapat dengan sadar dan ikhlas melaksanakan tugas. Motivasi bertujuan untuk menciptakan apa yang disebut sebagai “sense of belonging” suatu organisasi dan tugas/pekerjaan.
Controlling
Pengawasan, fungsi manajemen yang menjaga seluruh kegiatan organisasi agar tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Reporting
Kegiatan pelaporan atas perkembangan tugas-tugas organisasi. Pelaporan dilakukan oleh bawahan kepada atasan, disertai evaluasi tertulis maupun lisan.Jika fungsi manajemen itu diasumsikan sebagai sebuah lembaga pers mahasiswa, maka LPM harus mendasari kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya pada fungsi-fungsi manajemen yang diimplementasikan ke dalam daya/kualifikasi situasi di dalam kampus.Ada dua perspektif tentang Media /Pers Mahasiswa. Pertama, sebagai suatu organisasi mahasiswa. Kedua, sebagai produk dari organisasi mahasiswa.
Perspektif Organisasi Mahasiswa
Sebagai suatu organisasi mahasiswa, pers mahasiswa merupakan suatu lembaga yang melakukan aktifitas administrasi, organisasi, dan kepemimpinan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen. Aktifitas-aktifitas tersebut melekat pada tujuan awal dari pers mahasiswa itu sendiri.
Aktifitas administrasi, kerjasama antar unit dalam organisasi pers mahasiswa. Aktifias organisasi mengacu pada aturan, mekanisme kerja, dan kesejahteraan lahir batin (interest/ kepentingan dan conflict of interest/ pertarungan kepentingan). Sedangkan aktifitas kepemimpinan meliputi semua fungsi manajemen secara menyeluruh.
Perspektif Produk
Proses produksi yang melibatkan orang, modal, teknologi, dan ketrampilan didominasi oleh hasil proses jurnalistik yang dilakukan oleh orang-orang yang bernama wartawan kampus. Proses jurnalistik ini, sadar atau tidak sadar menggunakan sejumlah fungsi manajemen, mulai dari forecasting sampai reporting.
Dari dua perspektif di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen merupakan kebutuhan primer sebuah lembaga pers mahasiswa, yaitu kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Laiknya sebuah hardware dan software tidak akan memiliki arti apa-apa manakala tidak dijalankan oleh manajemen. Dengan kata lain, hubungan Pers Mahasiswa dengan Manajemen adalah “Hubungan yang menyatu” (correlational united) sehingga Lembaga Pers Mahasiswa tanpa manajemen bukanlah media mahasiswa dalam arti sesungguhnya.
Diatas merupakan materi workshop yang penulis berikan kepada adik-adik (saya ) di Lembaga Pers Mahasiswa Journal di Yogyakarta, hanya sebuah “stepping stone” untuk terjun ke dunia Jurnalistik yang berbasis “Agent of Change”. Kebetulan saja saya dipercayakan untuk sedikit berbagi kepada mereka. Seandainya ada yang ingin menambahkan untuk sekedar berbagi perihal handout di atas, dapat menambahkannya di form komentar di bawah. Salam berbagi Salam Open Idea untuk Propinsi Kep. Bangka Belitung tercinta. Salam Serumpun, kawan Babelku

Tidak ada komentar :

Posting Komentar